Minahasa, Kabarmanado.com – The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) Simpul Sulut sukses menggelar Jambore Jurnalistik Lingkungan pada, Jumat – Minggu (26-28/11/2021), bertempat di Ketama Adventure Park, Desa Touliang Oki, Kabupaten Minahasa, Sulut.
Kegiatan yang mengambil tema “Perkuat Literasi Selamatkan Bumi” ini dibuka dan ditutup secara langsung oleh Ketua Umum SIEJ Pusat Rochiwati.
Dalam sambutannya, Ochi, sapaam akrab redaktur Viva.co.id ini mengaku senang bisa kembali berkunjung ke Manado. Apalagi kali ini dalam rangka kegiatan lingkungan hidup.
“Menjelang 2 tahun kepengurusan baru ini yang menggelar kegiatan skala besar,” papar Ochi.
Ochi mengatakan, dengan aktifnya SIEJ Simpul Sulut bisa mendorong SIEJ Simpul yang lain untuk giat menggelar program kerja. Dia berharap, programnya tidak hanya top down, tapi keaktifan teman simpul yang membuat kegiatan.
“Kami mendorong untuk kegiatan-kegiatan terkait isu lingkungan di daerah,” ujarnya.
Ochi menambahkan, saat ini SIEJ mempunyai 200 anggota di Indonesia. Dia mengatakan, yang menjadi anggota harus yang peduli lingkungan.
“Target kita, bagaimana SIEJ mengedukasi kepada publik terkait dengan isu climate change, atau perubahan lingkungan. Tetap dengan menggunakan bahasa yang lebih dipahami,” katanya.
Dia berharap, jurnalis dan komunitas lingkungan bisa mengambil peran dalam mengkampanyekan isi perubahan iklim.
Dalam acara pembukaan, Ketua Panitia Jambore Jurnalistik Lingkungan Muhammad Irzal melaporkan, kegiatan itu diikuti sedikitnya 20 peserta yang berasal dari berbagai kalangan. Di antaranya komunitas pencinta lingkungan, pers mahasiswa, serta kalangan jurnalis muda.
“Mereka dibekali berbagai pengetahuan dari para narasumber yang berkompeten bail pihak Pemerintah, Kepolisian, Pemerhati lingkungan, Jurnalis Senior, Aktivis lingkungan dan Kami berharap para peserta bisa mengikuti kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, dan memberikan manfaat,” kara Irzal.
Agustinus Hari, mewakili Koordinator SIEJ Simpul Sulut, menjelaskan sedikit tentang pendirian SIEJ Sulut pada tahun 2014 silam. Dia berharap para jurnalis dan kalangan komunitas pencinta alam bisa ikut menjaga kelestarian lingkungan.
“Melalui Jambore ini diharapkan kita semua punya kepedulian terhadap lingkungan,” papar Hari.(Kifli).