Tahuna, Infosulut.id – Kepala Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Sangihe, Drs Jusran Horison Gahansa memimpin langsung upacara Persemayaman Almarhumah Sulyaty F Loronusa di SMK Negeri 2 Tahuna pada Senin ( 17/01/2022).
Upacara persemayaman yang dipimpin oleh Kacabdin Sangihe tersebut mewakili Pemerintah Provinsi Sulut Gubernur Sulut, Olly Dondokambey melalui Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut dr Grace Punuh M.Kes.
Dalam Upacara persemayaman di SMKN 2 Tahuna selain dihadiri pihak Keluarga, juga dihadiri para Kepala Seksi SMA dan SMK Cabdin Sangihe, Kepala SMA dan SMK di Sangihe dan para Guru, THL dan Staf SMKN 2 Tahuna.
Diketahui, Almarhumah meninggal disaat dalam tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus bendahara di SMKN 2 Tahuna dalam mengurus laporan Rekon dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) di Dinas Pendidikan Daerah Sulut di Manado
Saat memimpin upacara Persemayaman Almarhumah Sulyaty F Loronusa di SMKN 2 Tahuna, Kepala Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Sangihe, Drs Jusran Horison Gahansa menyampaikan, Dunia pendidikan di Sulut khususnya di Wilayah Cabdin Pendidikan Sangihe sangatlah kehilangan.
“Kami kehilangan seorang ASN yang pekerja keras yang menjadi contoh teladan yang baik,”katanya.
Kepala SMK Negeri 2 Tahuna, Drs. Mangensihi J Karaeng menyampaikan, pihak Sekolah sangatlah berduka dengan kepergian almarhumah karena beliau adalah seorang pekerja keras.
“Ya almarhumah selama bekerja disini beliau tidak akan berhenti melakukan pekerjaan sebelum selesai,”ungkap Kepsek dengan nada sedih.
Katanya, almarhumah telah menyelesaikan pekerjaannya 1 hari sebelum peristiwa terjadi.
“Kami keluarga besar SMKN 2 Tahuna dan dari keluarga Balongpapueng – Loronusa mengucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulut, Kadis Dikda, Kabid SMK, BKAD Sulut, Kacabdin Sangihe, pengurus dan anggota MKKS SMA/SMK/SLB Se- Sulut dan para Guru dan THL yang sudah menyampaikan belasungkawa kepada alrmarhumah,”ungkapnya.
Lanjutnya, Pengelolaan administrasi yang baik itu yang diperlukan seorang bendahara dan almarhumah ini sangat paham akan itu semua karena banyak bendahara tahu tetapi belum tentu bisa mengerjakannya.
” Kami sangat kehilangan karena almarhumah sangatlah kreatif dan penuh dengan inovatif serta selalu mencari mengerti apa yang dia tidak paham,”kata Kepsek.(Kifli).