Manado, Infosulut.id – Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan Minahasa Selatan (Minsel) mendapat bantuan bibit kelapa, bibit jagung, alat pemipil Jagung dan peningkatan produksi sapi potong.
Bantuan dari Kementrian Pertanian tersebut diserahkan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey bersama Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Jan Maringka, Rabu (18/5/2022) di JG Center, Minut.
Gubernur Olly nampak antusias melakukan penanaman bibit kelapa. Lokasi penanaman yang cukup becek dan licin tak menyurutkan niat orang nomor satu di Sulut ini untuk terjun langsung menanam.
Gubernur tak segan menginjak tanah becek serta mengajak masyarakat bersama-sama memulihkan ekonomi lewat sektor pertanian.
“Mari torang kembali untuk pertanian,” ujar Gubernur Olly dalam sambutannya.
Menurut Gubernur, Sulawesi utara mempunyai Balai Penelitian Kelapa (Balitka) kurang kebih 54 Ha. Tanah Pemprov yang di berikan ke Kementrian Pertanian untuk pengembangan kelapa di Sulut.
“Sesuai dengan lambang Sulut nyiur melambai untuk mensuport kegiatan yang dampaknya sangat besar bagi Sulut. Banyak hal yang terjadi setelah pandemi. Orang kembali ke kampung karena kehilangan pekerjaan di kota untuk bertani sehingga masyarakat lebih semangat dan membawa motivasi baru untuk bertani di desa-desa,” tuturnya.
Gubernur bersyukur, bantuan peremajaan kelapa membuat masyarakat memperoleh penghasilan yang lebih besar.
“Industri kita mulai naik. Menurut BPS eksport turunan kelapa, air kelapa, santan kelapa, tepung kelapa diproduksi di Sulut. Sangat bermanfaat buat masyarakat Sulut. Terimakasih untuk peran pemerintah pusat, Presiden Kokowi dan Kementrian Pertanian untuk mendorong sarana dan prasarana yg ada di Sulut,” ungkapnya.
Gubernur juga memuji adanya saling support antara pemerintah daerah dan Kepala Karantina yang sangat produktif bisa mengeksport tanaman-tanaman hias dan beberapa jenis tanaman.
“Sehingga produk pertanian bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Ke depan Sulut akan menjadi lumbung-lumbung ketahanan kedaulatan pangan,” sebut gubernur.
“Jadi dulu kita beli bawang dari Brebes dan Majene tapi sekarang kita sudah bisa tanam bawang sendiri. Tentunya kerjasama dengan perbankan lewat KUR dan BPR. Karena sinergitas pelaku dan perbankan serta pemerintah diperlukan sehingga bisa mendapat hasil yang maksimal,” tandasnya.
Hadir Bupati Minut Joune Ganda, Bupati Minsel Franky Wongkar, Bupati Minahasa Royke Roring, Wakil Bupati Minut Kevin William Lotulung, Ketua DPRD Minut Denny Lolong, serta pejabat Pemkab Minsel dan Pemkab Minut.(Kifli).