Manado, Infosulut.id – Kepala Dinas PPPA Provinsi Sulut dr Kartika Devi Tanos, MARS, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin (30/5/2022).
Adapun kunjungan kerja dari Istri Wakil Gubenrur Sulut dalam rangka mengoptimalkan program operasi daerah mengatasi kemiskinan (ODSK) di sektor pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (P3A).
Kampung Utauno Kecamatan Tabukan Utara menjadi sasaran dr Devi memberikan bantuan untuk keluarga kurang mampu dan di kantor DP3A Kabupaten Sangihe mengalirkan bantuan untuk perempuan dan anak menyintas kekerasan terhadap perempuan dan anak.
dr Devi mengatakan kunker dinas P3AD Sulut ke Sangihe punya beberapa agenda. Pertama kami sudah ke salah satu desa yakni kampung Utaurano terkait pemberdayaan perempuan.
“Seperti yang sudah diamanatkan oleh pak Presiden Jokowi kepada Kementerian P3A. Amanat yang pertama adalah untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan. Nah, tadi kita datang kesana ke desa itu kelompok-kelompok perempuan yang perlu dibantu. Dan yang sudah berjalan kelompok-kelompok perempuan itu yakni UMKMnya seperti membuat kue, minyak kelapa dan lain-lain,” bebernya.
Lanjutnya, kita datang juga untuk memberikan bantuan kepada perempuan-perempuan sebagai kepala rumah tangga pra sejahtera.
“Jadi, tadi ada beberapa perempuan-perempuan kepala rumah tangga pra sejahtera yang diberikan bantuan spesifik perempuan dari Dinas P3AD Sulut. Melakukan bantuannya tidak bersifat terus menerus tapi paling tidak memotivasi mereka juga untuk bisa terus berjuang. Kemudian kami juga menawarkan kegiatan-kegiatan pelatihan yang mengungkapkan dengan OPD-OPD terkait seperti Disnakertras, Dinas Koperasi dan lain sebagainya. Yang pada intinya semua untuk meningkatkan perekonomian keluarga,” tuturnya.
Selain itu, agenda kata dr Devi lainnya yakni untuk melihat langsung para korban kekerasan terhadap perempauan dan anak.
“Kami juga turun ke sini dengan tim UPTD PPA provinsi dan tenaga ahli psikologi klinis dengan tujuan untuk pendampingan para korban tersebut. Yang pasti kami hadir di sini ingin menyuarakan bahwa para perempuan-perempuan dan anak-anak di kabupaten sangihe takut jikalau ada yang menjahati dan jikalau ada yang melakukan jangan seksual. Silahkan bersuara dan dilaporkan. Dan sudah tau melapor kemana. Pasti kami akan sangat mendukung dan membantu tanpa mengeluarkan biaya apapun terhadap korban-korban ini,” pungkas Kadis P3AD Sulut ini yang selaku Sekretaris TP-PKK Provinsi Sulut.(Kifli).