Manado – Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi solusi dunia pendidikan dalam program pengajaran mengajar di masa Pandemi Covid-19 ini.
Dalam proses PJJ khusus di SMP Negeri 7 Manado sampai saat telah benjalan dengan baik dan lancar.
Kepala SMPN 7 Manado, Syenny Waworuntu S.Pd Senin ( 31/08) mengatakan, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) disekolahnya ada 1.044 Siswa yang ikut dengan terbagi kelas 7 ada 349 siswa, kelas 8 ada 354 siswa dan kelas 9 ada 341 Siswa dengan total 33 Rombel.
“Yang memiliki HP dan kuota internet ada 70 persen dan tidak memiliki HP ada 6 persen serta memiliki kuota ada 18 persen dan masalah jaringan ada 6 persen,” ungkap Waworuntu.
Kata Kepsek, Luring ada tugas yang diambil langsung di Sekolah dan ada juga guru langsung mengunjungi rumah siswa.
“Kami di SMPN 7 Manado ada 54 guru yang melaksanakan pembelajaran melalui Whats App 74 persen, google clas room ada 18 persen dan lain – lain 2 persen,” Jelas Kepsek.
Lanju dia, Sampai saat ini sudah ada 43 Video pembelajaran yang di up load melalui yutube.
“Kami Sekolah belerjasama dengan Telkomsel menyediakan paket data internet pada siswa,” Jelas Dia.
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Manado, Dr Daglan Walangitan, M.Pd didampingi koordinator Pengawas Dikbud Kota Manado, Flora Saroinsong MPd saat berkunjung ke SMPN 7 Manado mengatakan, presentasi Kepsek SMPN 7 Manado seperti ini yang diharapkan karena banyak dibeberkan data yang lengkap terkait PJJ baik pembelajarannya, data yang ada, kendala, solusi yang dilakukan Sekolah.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi bagi SMPN 7 Manado karena telah melakukan terobosan dalam PJJ dan menyiapkan para guru juga bisa memguasai internet,” Jelas Kadis Daglan.
Harap Daglan, Pertahankan apa yang dibuat selama ini dan teruslah berinovasi dan berkreasi mengembangkan dunia pendidikan di masa pandemi Covid-19.