Talaud – Infosulut.id – Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi solusi dunia pendidikan dalam program pengajaran mengajar di masa Pandemi Covid-19 ini.
Proses pembelajaran dimasa pandemi Covid-19 sangat berdampak besar bagi dunia pendidikan, terutama Sekolah yang berada di Daerah Kepuluan yang berbatasan langsung dengan Negara Filipina yakni Kabupaten Talaud.
Daerah kepulauan ini, jaringan internetnya sangatlah terbatas karena banyaknya pulau yang membuat jaringan internet tidak terjangkau kesemua pulau.
Kecamatan Melonguane Kabupaten Talaud, adalah salah satu yang terjangkau jaringan internet. Disini ada SMK Negeri 1 Talaud, dimana Sekolah ini ada pembelajaran daring dan luring.
Kepala SMK Negeri 1 Talaud, Jonson Talumedun SPd MPd, Jumat (06/09) melalui Whats App mengatakan, sekarang ini Sekolahnya telah dipasang jaringan internet belerjasama dengan pihak telkom.
“Kami pasang Wi-Fi internet di SMK N 1 Talaud dalam rangka mendukung pembelajaran daring dan ini inisiatif sekolah untuk memudahkan para guru dalam melakukan pembelajaran daring,” Jelas Kepsek.
Dijelaskan Kepsek, Sekolahnya yang menganggarkan sendiri untuk membantu para guru ,” Jelas Kepsek.
Lanjut dia, siswanya sebagian besar belajar secara luring.
“Sekitar 80 persen menggunakan pembelajaran secara luring,” kata kepsek.
Di mana, sebut kepsek hanya sekitar 20 persen saja siswa yang belajar secara daring. Adapun beberapa kendala memang masih ditemui ketika belajar daring, seperti siswa yang tak punya smartphone, ataupun ada smartphone tapi tak punya paket kuota dan juga tempat tinggalnya tidak terjangkau jaringan internet.
“Beberapa siswa bahkan berdomisili jauh dari sekolah dan di lokasi tersebut tak terjangkau akses internet. Jadi, guru-guru yang berkunjung ke rumah-rumah siswa,” katanya.
Pihak sekolah seperti yang diungkapkan kepsek, melakukan pengaturan untuk jadwal kunjungan ke rumah-rumah siswa selama pembelajaran secara luring.
“Kami juga terus ingatkan agar setiap guru dan siswa selama pertemuan belajar bersama di rumah, agar mematuhi dan menaati protokol kesehatan covid-19,” ujar kepsek.