Tidak Terjangkau Jaringan Internet, Desa Sidodadi Paling Jauh Siswa SMAN 1 Bintauna Ikut Pembelajaran Luring

oleh -752 views


Bolmut – Infosulut.id – Pandemi COVID-19 yang merebak saat ini membuat proses kegiatan belajar mengajar tidak seperti biasanya.

Proses KBM saat ini dibagi dalam dua bagian yakni Pembelajaran secara daring atau dalam jaringan serta secara luring atau luar jaringan.

Khusus di SMA Negeri 1 Bintauna, proses pembelajaran daring ada 50 persen sedangkan luring ada 50 persen dari total 762 siswa yang ada saat ini.

“Memang untuk pembelajaran luring, ada desa yang tidak memiliki jaringan internet yakni Desa Sidodadi,” Kata Kepala SMAN 1 Bintauna Subhan Mamonto SPd, pada Selasa (08/09).

Dijelaskan Mamonto, Kendala para siswa disini yang terpaksa ikut luring karena tidak memiliki HP dan tidak terjangkau jaringan internet.

“Luring dibuat dibeberapa titik dan dibuat kelompok belajar kecil seperti di Desa Biontong dan benerapa Desa lain,” Kata Kepsek.

Kata Mamonto, sekolahnya membantu biaya transportasi para guru selama pembelajaran luring agar supaya proses pembelajaran bisa berjalan baik.

“Untuk pembelajaran daring sendiri, para siswa dan guru mendapatkan bantuan paket data internet,” Kata dia.

Dijelaskan beliau, kalau ada kendala para wali kelas langsung cepat menyelesaikannya.

“Penerapan protokol kesehatan Covid-19 sangat di utamakan, maka para guru datang di Sekolah maupun melakukan pembelajaran luring diwajibkan pakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan,” Kata Kepsek.