Manado, Infosulut.id – Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) merupakan salah satu upaya pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal pemerataan kualitas pendidikan khususnya bagi anak-anak daerah tertinggal, terluar dan terdepan 3T untuk belajar di sekolah unggul dan pelayanan pendidikan berkualitas.
Khusus di SMA Negeri 1 Manado ada 39 Siswa/Siswi yang masuk di program ADEM dari Daerah 3T di Sulut.
Kepala SMAN 1 Manado, Jemmy James Jermias saat ditemui di Sekolahnya Selasa (21/02) menyampaikan, Ada 39 siswa do SMAN 1 Manado di Sekolahnya ada 39 Siswa yang masuk program ADEM 3 T yang tersebar di kelas XII 27 Siswa, kelas XI 6 Siswa dan kelas X 6 Siswa.
“Mereka dari Daerah terdepan yakni Kabupaten Talaud dan Marore serta Daerah terluar Kabupaten Sitaro dan Minahasa Utara,”ungkap Jermias.
Kata Kepsek, Program ini dimulai sejak Tahun 2022 lalu dan biaya hidup mereka ditanggung Pemerintah pusat.
“Pemerintah alokasikan dana secara khusus bagi mereka yang telah melewati proses seleksi dalam bentuk biaya hidup, kebutuhan sekolah, makan hingga tempat tinggal mereka,”jelas Kepsek.
Lanjut Jermias, mereka di Sekolahkan di Sekolah terbaik dan di Manado ada 6 Sekolah yakni SMAN 1 Manado, SMAN 9 Manado, SMKN 1 Manado, SMKN 2 Manado, SMKN 3 Manado dan SMKN 6 Manado.
“Kalau Sekolah tidak memiliki asrama seperti di SMAN 1 Manado maka mereka tinggal di rumah guru,”kata dia.
Lanjut Jermias, Tujuan digelarnya program ADEM tersebut adalah memberi peluang kepada murid-murid di daerah 3T untuk menempuh pendidikan menengah yang berkualitas.
“Melalui program ADEM ini diharapkan terjadi percepatan pembangunan sumber daya manusia di wilayah 3T. Selain itu, program ADEM juga diharapkan mempercepat akulturasi keragaman budaya,”tutup Kepsek.(Kifli).