Bank Indonesia Gelar FEKDI 2023 dan Luncuran Kartu Kredit Indonesia Serta QRIS Antar Negara Malaysia-Indonesia

oleh -22 views

Bank Indonesia Gelar FEKDI 2023 yang disaksikan Kantor Perwakilan BI Sulut di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia .(Foto: istimewah)

Manado, Infosulut.id – Bank Indonesia bersama Kementerian Perekonomian kembali menyelenggarakan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 pada tanggal 7-10 Mei 2023 di Hall B, Jakarta Convention Center, dengan mengangkat tema “Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth”.

Penyelenggaran kegiatan tersebut untuk mendorong percepatan ekonomi dan keuangan digital.

Pada acara pembukaan ikut dirangkaikan dengan peluncuran Kartu Kredit Indonesia dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Antarnegara Malaysia-Indonesia.(Kifli).

FEKDI 2023 yang mengambil tema “Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth” ini merupakan bagian dari rangkaian acara Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 pada jalur keuangan, menjadi ajang etalase inovasi produk dan layanan serta sinergi kebijakan ekonomi dan keuangan digital yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Perekonomian dengan didukung oleh Kementerian-Lembaga, 4 Bank Sentral negara ASEAN, dan industri, guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Hal ini sejalan dengan agenda prioritas digital economy dalam keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, yang berfokus pada kemajuan konektivitas sistem pembayaran, literasi, serta inklusi keuangan digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan terobosan yang dibuat untuk peluncurqn Kartu Kredit Indonesia dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Antarnegara Malaysia-Indonesia bagian dari memperkuat akselerasi sinergi dan inovasi untuk digitalisasi keuangan Indonesia menuju Indonesia Maju.

“Indonesia menjadi salah satu negara paling cepat akselerasi ekonomi digital keuangan. Transaksi di pusat hingga ke daerah penggunaan sarana dan prasaran sistem pembayaran dari besar hingga ke UMKM. Bahkan hingga ke rumah ibadah menggunakan digital keuangan,” ungkapnya.

FEKDI 2023 hadir setiap hari dari tanggal 7-10 Mei 2023 secara hybrid, dengan ragam bahasan dan diskusi perkembangan ekonomi dan keuangan digital oleh otoritas, pelaku industri, akademisi dan lembaga internasional, serta berbagai showcasing yang menampilkan berbagai produk dan inovasi, implementasi kebijakan serta pencapaian dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital.

Sebelumnya juga telah dilakukan berbagai kegiatan pre-event FEKDI di 46 wilayah di Indonesia. Masyarakat dapat memperoleh informasi lengkap serta mengikuti sesi diskusi dan hadir dalam FEKDI 2023 secara virtual dengan mengunjungi laman www.fekdi.co.id​.

Peluncuran tersebut disaksikan secara virtual dari Kantor Perwakilan (KPw) BI Sulut, Senin (8/5/2023). Di mana, bertepatan moment tersebut juga dilakukan peluncuran Pasar Rakyat Digital Beriman Kota Tomohon melalui aplikasi Tokopedia.

Kegiatan Nonton Bareng FEKDI 2023 di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia ini dihadiri oleh stakeholders di Sulawesi Utara antara lain Pemda, PJP Perbankan dan Non Perbankan, Perwakilan PD Pasar di Sulawesi Utara, Akademisi, GenBI, Media, dan stakeholders terkait lainnya.

Sambutan disampaikan oleh Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Marwadi dan Kepala Biro Sekretariat Daerah Provinsi Sulut, Lukman Lapadengan. Kegiatan Nobar FEKDI 2023 di Sulawesi Utara diawali dengan launching Pasar Rakyat Digital Beriman Tomohon di platform Tokopedia.

Program tersebut merupakan hasil sinergitas antara Bank Indonesia, PD Pasar Tomohon, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tomohon, dan PT Tokopedia. Tentunya dengan diluncurkannya Pasar Rakyat Digital Beriman Tomohon di Tokopedia dapat mendorong digitalisasi serta inklusivitas keuangan di Kota Tomohon.

Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara berharap melalui kegiatan hari ini dapat memberikan inspirasi dan semangat baru bagi kita semua untuk terus bersinergi dan mendukung pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Provinsi Sulawesi Utara.