Manado, Infosulut.id – Animo warga di wilayah terdepan terpencil dan tertinggal (3T) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan penukaran uang baru cukup tinggi.
“Program kas keliling dan literasi yang dilakukan BI kali ini di 3T berhasil menukar uang lusuh dengan baru hingga Rp4,15 Miliar atau mencapai 100 persen dari modal yang disiapkan,” kata Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan kas keliling dan literasi ujung negeri kepulauan 3T, yakni Pulau Miangas, Pulau Karatung, Pulau Karakelang, Pulau Lirung dan Pulau Kahakitang.
Dia mengatakan realisasi penukaran di Pulau Miangas sebesar Rp114,82 Miliar, Pulau Karatung sebesar Rp93,13 Miliar, Pulau Karakelang sebesar Rp2,47 Miliar, Pulau Lirung sebesar Rp1,40 Miliar dan Pulau Kahakitang sebesar Rp59,77 Miliar.
Tidak hanya melakukan kegiatan layanan penukaran uang, Tim Kas Keliling dan Literasi melakukan sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan literasi.
Sosialisasi yang diberikan oleh Tim untuk menanamkan rasa Cinta dengan mengenali, merawat dan menjaga Rupiah, rasa Bangga Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, alat pemersatu bangsa dan simbol kedaulatan negara, Paham Rupiah diwujudkan dengan memahami Rupiah dalam bertransaksi, berhemat dan berbelanja.
Peningkatan literasi dengan memberikan Klinik Pendidikan oleh BPMP untuk mencapai Sumber Daya Manusia yang unggul dengan mewujudkan profil pelajar Pancasila dan membagikan buku bacaan bermutu untuk meningkatkan minat baca dari usia dini oleh Balai Bahasa.
Dalam kesempatan ini Bank Indonesia Sulut melalui program Dedikasi untuk Negeri memberikan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) menyerahkan sembako sebanyak 1.857 Kg beras dan 375 liter minyak goreng kepada masyarakat dan bantuan nonsembako seperti Laptop, Sound System, Printer, Projector, Alat Olahraga dan Lampu Solar Street yang dapat digunakan dalam seluruh aktifitas masyarakat di setiap pulau.
Dengan semangat Mapalus hasil sinergi lintas sektor lintas Instansi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Lantamal TNI AL VIII dan UPT Kemendikbudristek Sulut kegiatan Kas Keliling dan Literasi memberikan dampak luas bagi masyarakat kepulauan 3T.
Diharapkan sinergi antar lembaga ini terus terjalin sehingga tercipta kolaborasi program dilaksanakan bersama-sama menghasilkan dampak dan manfaat luas bagi masyarakat di Sulawesi Utara.(Kifli).