Manado, Infosulut.id – Gubernur Olly Dondokambey membuka kegiatan Rapat kerja Kesehatan daerah (Rakerkesda) Provinsi sulut, di The sentra Hotel, Selasa (04/07/2023).
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey SE, memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Utara, karena sudah menyelenggarakan kegiatan ini .
“Rapat kerja ini bertujuan untuk langkah-langkah, strategis kesehatan antara pusat serta kabupaten kota,” kata Olly
Terang gubernur, bulan lalu pemerintah sudah bekerja sama dengan BPJS kesehatan guna meningkatkan kesehatan di masyarakat, namun masih terkendala dalam mengupdate data.
“Kita berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan, bahkan turut mendukung sistem kesehatan di tengah masyarakat, tentunya pemerintah provinsi akan menopang dengan melihat mana yang masih kurang, baik dari fasilitas hingga tenaga medis dalam meningkatkan kesehatan, kalau kita bekerja sama dengan baik saya kira ini akan berjalan dengan baik, dalam pelayanan kesehatan,” jelas gubernur Olly.
Gubernur Olly berharap, nantinya rapat ini dapat menghasilkan putusan terbaik untuk peningkatan Kesehatan masyarakat di Sulawesi Utara.
Sementara melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Debie Kalalo menyampaikan, Rapat kerja kesehatan Masyarakat daerah ini menjadi yang pertama setelah pandemi Covid 19.
“Hari ini adalah Rapat kerja pertama, sebelumnya kami menggelar rapat kerja terakhir pada Tahun 2019 pada saat Pandemi Covid-19,” ujar Debie .
Lanjut Debie, bahwasannya tujuan dari Rakerkesda ini untuk peningkatan pelayanan kesehatan di tengah masyarakat, mengevaluasi dan merumuskan rencana indikator prioritas kesehatan yang akan dilaksakan sepanjang 2023-2024.
“Dalam rapat ini juga mendapat peran antara pemerintah pusat, Kabupaten dan kota dan Provinsi. 15 kepala Dinas, 198 kepala puskesmas Se Sulut , 5 direktur utama, institusi kesehatan , serta lintas sektor kesehatan,” terang Kadis kesehatan.
Selanjutnya sambutan datang dari Kementrian kesehatan Republik indonesia, yang di wakili oleh dirjen kesehatan Nasional Dr Maria Endang dan lewat daring.
“Saya mengapresiasi kepada seluruh pemerintah sulut yang telah melaksanakan kegiatan rakerda, kita bersyukur Indonesia telah berada di masa endemi Covid,” kata Maria
Maria kembali menjelaskan, pentingnya kita meningkatkan pelayanan kesehatan untuk mencega ancaman di masa depan, stanting balita Masi meningkat, diabetes masih 13,5% dan masalah-masalah kesehatan tersebut masih bisa dicegah, dibutuhkan sistem kesehatan yang kuat, rasio dokter 0,67%/1000 penduduk, Distribusi masalah kesehatan belum merata, berdasarkan hal tersebut, pentingnya kita membahas terkait 6 pilar kesehatan.
“Belajar dari pandemi, dalam transformasi pelayanan primer kita akan memperkuat pelayanan terhadap masyarakat dalam pelayanan penyakit yang tinggi, yaitu diabetes, ginjal, jantung dan stroke,” pungkas Maria .
Dalam rapat ini turut hadir, Wagub Sulut, Steven Kandouw, Sekprov, Steve Kepel, Kadis Kesehatan Sulut, Debby Kalalo, Ketua DPRD provinsi Sulut Fransiscus silangen, juga hadir seluruh jajaran bupati dan walikota, serta pejabat lainnya.
Penulis : Candle
Editor : Julkifli