Anggota DPRD Sulut, Sandra Rondonuwu Minta Sekolah Transparan Dalam Pengelolaan Dana BOS

oleh -70 views

Manado, infosulut.id – Sandra rondonuwu, mempertanyakan penggunaan dana Bos dalam Rapat pembahasan Ranperda, pertanggung jawaban, Pemerintah provinsi Sulut, Selasa (11/07/2023).

“Terkait pelaksanaan APBD ini saya kira kita semua salut, dengan hasil pemeriksaan dari BPK-RI dan mendapatkan Opini WTP, ini juga sudah melalui pemeriksaan inspektorat,” ujar Sandra

Katanya lagi, bahwasannya perlu ada ketegasan pertanggung jawaban yang sudah melalui BPK dan inspektorat, itu adalah hal yang memang harus di ikuti oleh pemerintah, tetapi kehadiran hari ini dalam tanggung jawab sebagai badan anggaran yang harus melaksanakan fungsi penting pengawasan dalam bidang anggaran.

“kita tidak serta Merta mengatakan bahwah hasil pemeriksaan dari BPK dan inspektorat sudah selesai, tetapi dalam Rana tugas dan fungsi DPRD untuk bidang pengawasan dalam Rana anggaran itu kita laksanakan hari ini, oleh karena itu pada kesempatan ini kami ingin memintah informasi untuk secara terbuka menyampaikan penggunaan dana bos di setiap sekolah,” jelas Rondonuwu

Terang dia, diamati dan di dapati di lapangan ada berbagai macam informasi, namun informasi ini di kalahkan dengan sudah diperiksa oleh inspektorat, sehingga beliau akan mengusulkan kepada tim Banggar untuk mendatangi sekolah, dan melihat secara langsung kondisi dari sekolah bagaimana mereka mengelolah dana BOS.

Di tempat yang sama Sekprov, Steve Kepel yang juga Plt Kadis Dikda Sulut ini menyampaikan, anggaran dana bos bahwasannya sudah di transfer langsung ke sekolah masing- masing, tetapi ada kontrol pengawasan dari Dikda, dan untuk pemanfaatan dari beberapa dana BOS itu di arahkan langsung kepada peningkatan kompetensi guru dan peningkatan kompetensi peserta didik.

“Jadi sekarang ini sudah memasuki gelombang ke 6 khusus peningkatan kompetensi guru di badan penjaminan mutu pendidikan, dan untuk siswa-siswa yang akan mengikuti olimpiade Sains Nasional akan di karantina selama 2 Minggu, kemarin ada pengumuman dari kementerian Dikti jumlah siswa yang lolos untuk mengikuti OSN dari Sulut sebanyak 12 orang”,jelas sekprov.

Kata dia, untuk tahun ini terjadi peningkatan, jadi untuk penggunaan dana BOS sendiri lebih ke rana pendidikan khusus prestasi siswa dan kompetensi guru.

Peliput : Candle
Editor : Julkifli