Gubernur Olly Dondokambey Lepas 332 Lulusan SMK Lolos Seleksi Bekerja di Jepang

oleh -37 views

Manado, Infosulut.id – Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE didampingi Wakil Gubernur, Drs Steven Kandouw, melepas 332 lulusan SMK untuk bekerja di Jepang, yang digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur Rabu.( 26/07/2023).

Kegiatan ini dalam rangka mengimplementasikan Visi dan Misi Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia di Sulawesi Utara tidak haya pendidikan yang tinggi tetapi juga pekerjaan yang layak di dunia usaha dan dunia industri. 

Gubernur Olly pada kesempatan ini menuturkan agar para peserta untuk dapat mengikuti pelatihan yang nantinya akan diterima dengan memperhatikan dengan sebaik-baiknya untuk diterapkan saat bekerja nanti, karena dinegara tujuan Jepang sangat walcome akan kedatangan tenaga kerja yang berasal dari Sulut. 

“Tahun 2023 ini terlihat permintaan akan tenaga kerja asal Sulut terlihat mulai meningkat karena lewat Kementerian Tenaga Kerja anak-anak SMK yang kita kirim ternyata mendapatkan penilaian yang baik sehingga kerja sama ini dapat terus kita perbanyak karena kebutuhan mereka sangat banyak dan itu akan terus kita penuhi,” urai Gubernur Olly. 

Menurutnya, lulusan SMK dahulu dipandang susah mendapatkan pekerjaan tetapi dalam kepemimpinan ODSK Lulusan SMK menjadi rebutan dari para siswa-siswi di Provinsi Sulawesi Utara karena menjadi tenaga tampil yang jadi incaran di banyak negara. 

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Steve Kepel ST, MT dalam laporan legiatan mengatakan pelaksanaan seleksi telah dilakukan 26 Juni 2023 lalu di Kantor Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut.

Dari total 498 orang yang mengikuti seleksi, sebanyak 332 orang yang lulus. Terdiri dari Jurusan Keperawatan 66 orang, Jurusan Perhotelan 54 orang, Jurusan Teknik Komputer Jaringan 59 orang dan Jurusan lainnya 152 orang.

Lanjut Kepel, mereka terlebih dahulu akan mengikuti pendidikan dan pelatihan selama 3 bulan. Untuk tahap awal akan diikuti 100 orang di Bapelkes Manado.

“Ini dilakukan dalam rangka persiapan awal menuju kerja di jepang,” jelas Kepel.(Kifli).