BNN Sulut Gelar Rakor Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat dan MoU Dengan Lembaga Mitra

oleh -35 views

Minahasa, Infosulut.id – Rapat Koordinasi Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat di Lingkungan Pendidikan dan MoU dengan Instansi dan Lembaga Mitra di Sulut yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Utara.

Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Mercury Tateli Minahasa pada Jumat (04/08/2023) yang dibuka langsung oleh Kepala BNN Provinsi Sulut, Brigjend Pol Pitra Ratulangi.

Dalam sambutan Brigjend Pol Pitra Ratulangi menyampaikan, selamat datang para Kepala SMA dan SMK diwilayah Kota Manado, Tomohon dan Minahasa serta Lembaga Mitra dan Instansi Terkait di Sulut.

“Kami laksanakan kegiatan rapat koordinasi pemetaan program pemberdayaan masyarakat di lingkungan pendidikan dan MoU bersama lembaga mitra dan instansi di Sulut,”katanya.

Lanjutnya, ini perintah khusus presiden yang dituangkan dalam inpres 02 tahun 2020 tentang rencana aksi.

“Memang hanya 3 Kabupaten dan Kota dilaksanakan saat ini dan kedepan kegiatan aksi akan diundang juga dari Kabupaten Kota lain,”kata dia.

Lanjut Pitra, Narkoba adalah masalah bersama dan ini menjadi tantangan kita bersama dan mari
kita memberdayakan masyarakat supaya bisa menumbuhkan sifat – sifat yang anti kepada Narkoba dan paham akan bahayanya menggunakan narkotika.

“Dengan kegiatan ini maka diharapkan para Kepsek ikut berperan aktiv dan Kepsek harus menciptakan di lingkungan Sekolah anti penyaluran dan penyalagunaan Narkotika karena anak muda dan remaja menjadi target mereka saat ini,”kata Pitra.

Dijelaskannya, semua harus berperan dan jangan biarkan anak cucu kita menjadi pengguna narkotika.

“Narkotika gerakannya tidaklah kelihatan dan korban akan ketahuan kalau sudah parah dan kalau sudah pakai narkoba susah untuk keluar karena akan masuk ke saraf hingga ke otak,”tegas dia.

Lanjut Pitra, dirinya akan bikin tim dan siap hadir di Sekolah – Sekolah dengan tidak ada biaya atau gratis

“Kepsek harus membuat suatu kiat program agar anak didiknya anti terhadap narkotika atau perlawanan terhadap narkorika,”ungkap dia.

Sementara itu melalui Kepala SMKS Kristen Getsemani Manado, Freddy Leon Wurangian menyampaikan, tindak lanjut dari kegiatan ini maka Sekolah akan melakukan pencegahan narkoba kepada para peserta didik.

“Memang lingkungan Sekolah sangat rentan akan masuknya narkotika dan ini menjadi tantangan Kepala Sekolah dan para guru untuk melakukan sosialisasi pada siswa untuk menghindari narkotika,”ungkap Wurangian.(Kifli).