Buka Rakor DAK SMA dan SLB, Ini Penegasan Kadis Dikda Femmy Suluh

oleh -58 views

Manado, Infosulut.id – Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Koordinasi dan evaluasi Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Reguler SMK dan SLB Tahap I Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2023 yang berlangsung Rabu (09/08/2023) sampai Jumat (11/08/2023) di Hotel Grand Puri Manado.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut, DR Femmy Suluh yang didampingi Sekretaris Dinas Dikda, Jefry Runtuwene dan Kepala Bidang Pembinaan SMA, DR Sri Ratna Pasiak, M.Pd, Kabid PKLK, Merlinda Mamesa.

Hadir juga para Kepala Cabang Dinas Dikda, Kontraktor, Konsultan perencanaan, konsultan pengawas dan PPK dan para Kepala SMA dan SLB serta penerima DAK 2023.

Kadis Femmy Suluh mengatakan, sangat bersyukur SMA dan SLB yang mendapatkan DAK Fisik pada Tahun 2023 ini.

“Dengan keterbatasan mendapatkan DAK pada Tahun ini maka Sekolah harus bersyukur bisa dapat bantuan ini,”ungkap Suluh.

Kata Femmy Suluh, kalau mau menginput data harus jelas tanahnya dengan didukung bukti dokumen jangan sampai ada anggaran tapi lahannya tidak ada.

“Jangan sampai mau membangun laboratorium tapi anggaran tidak cukup maka gunakan konsultan perencana yang paham dalam menyusun konstruksi,”jelas Suluh.

Ditambahkan Kadis, jangan sampai pihak ketiga yang membuat proyek tetapi Kepsek tidak mau bekerjasama dan ini harus dihindari.

“Untuk tingkatkan SDM maka harus bekerjasama dengan tujuan untuk membangun pendidikan,”kata dia.

Lanjut Suluh, jangan karena hal kecil saling bermusuhan dan itu harus dihindari.

“Untuk DAK SMA Tahun 2023 capai Rp 40.7 Miliar dan sudah disalurkan tahap 1 sudah Rp 9.6 miliar dan Diharapkan pihak penyedia bisa mengambil uang mukanya 30 persen,”kata Suluh.

Femmy Suluh pun menegaskan agar jangan sampai proyek bermasalah dan lakukan dengan sesuai aturan dan komitmen serta konsistensi sesuai dengan juknis DAK Perpres 15 tahun 2023 dan harus baca itu agar tidak ada konflik.

“Ikutilah acara ini dengan baik sampai selesai,”tutup Kadis Suluh.

Sementara itu dalam laporan Ketua Panitia, Rama Waney menjelaskan, yang akan menjadi narasumber dari pihak Kejaksaan Tinggi Sulut, Inspektorat, Dikda dan BKAD Sulut dengan diikuti 12 Sekolah SMA penerima dan 5 SLB penerima DAK.

“Peserta dari SMA ada 61 orang dan SLB ada 30 orang dengan hasil yang diharapkan tersusunnya rencana kerja dalam rangka percepatan pekerjaan,”kata dia.(Kifli).