Manado, Infosulut.id – Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE menjadi Inspektur Upacara (Irup) penaikan bendera Merah Putih HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia (RI) yang berlangsung penuh khidmat di Lapangan Kantor Gubernur Sulawesi Utara di Manado pada Kamis, 17 Agustus 2023 pagi.
Upacara penaikan bendera yang sukses dilaksanakan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Steve Kepel, Forkopimda Sulut dan anggota DPRD Sulut beserta pejabat eselon dua (2) serta para ASN dan undangan tamu . 
Disisi lain saat diwawancarai wartawan, Gubernur Olly pun menyebutkan bahwa kemajuan daerah Provinsi Sulut telah dibuktikan dengan dianugerahi Bintang Jasa Utama yang diserahkan oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Ini merupakan berkat kerja sama para semua masyarakat dan pemangku kepentingan terkait untuk membangun Sulut, sehingga saat kita berulang tahun ke-78 RI, kita mendapatkan penghargaan bintang jasa utama dari Pak Presiden Jokowi. Penghargaan bintang jasa utama ini saya persembahkan untuk Sulawesi Utara,” terangnya.
“Untuk menyambut Pemilu 2024, saya harap pelaksanaannya berjalan dengan aman, damai dan tentram. Tentu rakyat Sulut akan memilih pemimpin yang menjadi teladan,” tandas Gubernur Olly.
Usai gelar upacara HUT RI ke 78 tersebut, Gubernur Olly Dondokambey melakukan pertemuan dengan para pejuang kemerdekaan di dareah ini.
Tepat di moment HUT RI ke-78, Gubernur Olly Dondokambey menyerahkan secara simbolis bantuan sebesar Rp500.000 per orang untuk anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sulut.
Gubernur Olly Dondokambey kesempatan itu mengaku kagum melihat para pejuang kemerdekaan yakni anggota LVRI yang tetap semangat menghayati Hari Kemerdekaan RI.
“Mereka punya jasa besar yang boleh merebut kemerdekaan yang dapat kita nikmati sekarang ini,” ungkap Olly.
Perjuangan para veteran tentunya menjadi penyemangat bagi generasi penerus bangsa, khususnya di Provinsi Sulut untuk melanjutkan perjuangan dengan pembangunan.
“Momentum HUT ke-78 RI, pastinya menjadi pendorong, motivasi dan penyemangat untuk terus berkarya mengisi kemerdekaan dan mendorong pembangunan daerah,” tandasnya.
Pada sore harinya, dilakukan Upacara penurunan bendera merah putih Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang berjalan sukses, di Lapangan Kantor Gubernur Sulut.
Bertindak sebagai inspektur upacara yaitu Wakil Gubernur Provinsi Sulut Steven Kandouw. Dihadiri Forkopimda Sulut, Sekprov Steve Kepel, pejabat Pemprov Sulut, ASN dan tamu undangan.
Usai upacara, Wagub Kandouw mengatakan, momentum proklamasi ini adalah momentum kita untuk mengkonsolidasikan diri untuk semangat persatuan, semangat kebangsaan dan semangat nasionalisme kita.
“Di Sulut harus pertebal persatuan dan kesatuan kita. Untuk menangkal semua ancaman bahaya baik datang dari luar maupun dari dalam. Juga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kemiskinan serta menghilangkan pengangguran,” ungkap Wagub.
“Karena semua ini tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri, tapi perlu kerja gotong royong. Semangat gotong royong kita tingkatkan, kita kuatkan dan kita pertebal,” pungkasnya.
Sebelum pelaksanaan upacara penaikan bendera pada pagi harinya, Wagub Steven Kandouw hadir di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Manado didampingi Kepala Lapas (Kalapas) Manado Marulye Simbolon beserta sejumlah pejabat eselon II Pemprov Sulut, dalam rangka kegiatan HUT RI disertai penyerahan remisi kepada sejumlah warga binaaan.
Wagub berpesan agar memanfaatkan kehancuran masa hukuman dengan merubah sikap, jangan mengulang kesalahan serta menjadi manusia yang lebih baik.(Advetorial/Dinas Kominfo Sulut).
