Pemaparan materi oleh Siska Pangalila SE MAP dari Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kota Bitung terkait Penguatan Kelembagaan BKK dan Pekerja Migran Indonesia, saat Workshop Peningkatan Kapabilitas Guru dan Tenaga Kependidikan, Jumat (25/8/2023), di Hotel Sutan Raja Maumbi. (Foto: Dokumentasi SMKN 3 Bitung).
Minut, Infosulut.id – SMK Negeri 3 Bitung menggelar Workshop Peningkatan Kapabilitas Guru dan Tenaga Kependidikan, Jumat (25/8/2023), bertempat di Hotel Sutan Raja Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut.
Workshop SMKN 3 Bitung sebagai SMK Pusat Keunggulan Skema Lanjutan Tahun 2023 ini juga diisi dengan materi terkait Penguatan Kelembagaan BKK dan Pekerja Migran Indonesia. Materi ini disampaikan oleh Siska Pangalila SE MAP dari Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kota Bitung.
“BKK adalah kelembagaan untuk Bursa Kerja Khusus yang ada di SMK. BKK merupakan salah satu wadah untuk alumni atau lulusan dapat mencari lowongan pekerjaan,” papar Siska Pangalila dalam materinya.
Dia mengatakan, jika SMK telah memiliki Tanda Daftar, maka dapat melaksanakan Job Fair bekerjasama dengan perusahaan atau Dunia Usaha Dunia Industri. Para alumni dan lulusan SMK juga dapat menjadi pekerja di luar negeri atau pekerja migran.
“Pekerja migran dapat mengurus keberangkatan secara perseorangan, atau dapat juga lewat perusahaan yang telah memiliki ijin resmi dari pemerintah lewat Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia sebagai agen pemberangkatan tenaga kerja ke luar negeri,” papar dia.
Agar calon pekerja migran memperoleh jaminan perlindungan dan hak, disarankan serta diharapkan jika ada alumni SMK yang akan bekerja ke luar negeri, harus mengikuti prosedur.
“Ini dimaksudkan agar calon pekerja migran tersebut memperoleh perlindungan baik sebelum pemberangkatan, selama di sana maupun sekembalinya ke tanah air,” ujarnya.
Kepala SMKN 3 Bitung Yessie Pinontoan mengungkapkan, kegiatan workshop itu untuk peningkatan kapabilitas guru dan tenaga kependidikan.
“Kita satu keluarga di satu kapal yang melakukan pelayaran dengan tugas masing- masing, dan harus ada kekompakkan agar sampai di tujuan,” kata Pinontoan.
Yessy Pinontoan menambahkan, banyak tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan dan dengan adanya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para guru dan tenaga kependidikan.
“Mari kita bangun bersama sekolah ini agar cita-cita sekolah sukses sebagai SMK Pusat Keunggulan, sehingga lulusan siap kerja karena didukung dengan SDM para guru yang profesional,” papar dia.
Kegiatan Workshop Peningkatan Kapabilitas Guru dan Tenaga Kependidikan SMKN 3 Bitung ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut Dr Femmy J Suluh MSi yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMK Vecky Pangkerego MPd didampingi Pengawas Bina dari Dinas Pendidikan Cabang Minut – Bitung Stien Wagiu SPd.
Dalam sambutannya, Pangkerego mengingatkan, jangan sampai workshop di sekolah hanya seremonial saja, di mana tidak mampu menghasilkan output dan outcome.
“Percuma kalau SMK PK tidak mampu mengimbaskannya pada sekolah yang lain,” ujarnya.
Dia mengingatkan agar sekolah bisa memanfaatkan program itu dengan baik program, serta harus mampu menjawab itu dengan melahirkan lulusan-lulusan yang siap kerja.
“Kegiatan seperti ini akan melahirkan SDM yang unggul dan membentuk guru – guru yang akan menjadi lebih profesional,” ungkap dia.
“Di Sulut ada 19 SMK PK, dan salah satunya adalah SMKN 3 Bitung. Ini penguatan guru dan tenaga kependidikan atau administrasi di sekolah. Kegiatan ini sangat penting,” kata Vecky Pangkerego. (Kifli).